IWEL IWEL

Iwel-iwel adalah salah satu kue tradisional Jawa Timur yang mulai langka. Jaman saya masih kecil dulu jajanan ini merupakan bagian dari hantaran (berkat: istilah Jawa) ketika sebuah keluarga merayakan kelahiran bayi.

Orang Tapanuli menyebut kue ini dg istilah ombus-ombus. Perbedaannya dg iwel-iwel hanya pada cara membungkusnya saja. Iwel-iwel dibungkus dengan daun pisang yg dipotong berbentuk lingkaran kemudian dilipat dan disemat dengan lidi. Sedangkan ombus-ombus dibungkus dengan daun pisang berbentuk kerucut yang ujungnya tinggal dilipat-lipat.
Bahan-bahan yang digunakan sederhana, murah dan mudah membuatnya.

Bahan:
250 g tepung beras
1sdt garam
4 sdm gula pasir
1/2 bagian kelapa ukuran kecil, kupas kulitnya lalu parut memanjang
1/2 sdt vanili
1 lembar daun pandan, potong kecil-kecil
150 g gula merah, disisir
Daun pisang secukupnya

Cara membuat:
1. Campur sampai rata tepung beras, garam, gula pasir, vanili dan kelapa parut. Tempatkan dalam wadah tahan panas lalu kukus selama 15 menit.
2. Setelah itu angkat adonan, aduk- aduk sambil diperciki air sedikit beberapa kali. Lakukan sampai adonan berbulir/menggumpal kecil-kecil.
3. Siapkan daun pisang, bentuklah seperti kerucut. Tuang 2 sdt adonan, disusul dengan 1 sdt gula merah sisir. Tuang kembali 3-4 sdt adonan tepung beras. Letakkan 2 potongan daun pandan di atasnya. Lipat ujung daun pisang sehingga kue tertutup rapat. Kukus kue selama kira2 3/4 jam dengan posisi kerucut di atas.